Maternity protection is a form of protection for women to remain able to work without reducing the welfare of themselves and their children and family
Encouraging the Expansion of Social Security Employment Membership for Indonesian Migrant Workers (PMI)
23 November 2020
Mekanisme penyaluran bantuan atau program-program G2P (Government to Person) yang dilakukan oleh pemerintah selama ini mengalami perubahan seiring dengan berjalannya waktu. Dimulai dengan mekanisme manual, dimana bantuan secara fisik disalurkan ke rumah tangga dengan mobilisasi logistik yang kompleks, contohnya program raskin.
Selanjutnya, mekanisme penyaluran G2P berkembang menggunakan sistem perbankan dan menggunakan transaksi elektronik dengan kartu debit. Namun, mekanisme ini juga masih memiliki beberapa kekurangan diantaranya membutuhkan biaya cetak dan distribusi kartu sampai dengan ratusan milyar untuk seluruh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Indonesia.
Saat ini, perkembangan teknologi digital khususnya teknologi finansial (fintech) menawarkan penyaluran G2P yang lebih efektif dan efisien, baik dari segi kemudahan penggunaan, biaya, dan waktu. TNP2K sendiri sudah melakukan berbagai rangkaian kajian dan uji coba penyaluran bantuan dengan menggunakan metode fintech.
Pada hari Jum’at, 20 November 2020, AFTECH (Asosiasi Fintech Indonesia) berkolaborasi dengan TNP2K mengadakan webinar yang bertajuk “Modernization of G2P through FINTECH Solution in Indonesia”. Webinar ini termasuk dalam rangkaian Pekan Fintech Nasional 2020 (PFN 2020) yang diselenggarakan oleh AFTECH, dan juga sekaligus menjadi acara peluncuran joint policy paper TNP2K dan AFTECH.
Gambar 1. Seremonial Peluncuran Joint Policy Paper TNP2K - AFTECH
Sumber: TNP2K & AFTECH, 2020
Pekan Fintech Nasional 2020 merupakan rangkaian acara yang menjadi wadah bagi pemerintah/regulator, fintech startups, dan pemangku kepentingan utama lainnya di ekosistem keuangan digital Indonesia (termasuk platform e-commerce) untuk melakukan upaya bersama dalam percepatan pemulihan perekonomian nasional melalui adopsi fintech.
Hadir dalam webinar ini yaitu Staf Khusus Wakil Presiden/Sekretaris Eksekutif (ad-interim) TNP2K, Bambang Widianto. Beliau menjelaskan bagaimana TNP2K terus berupaya untuk mengembangkan mekanisme penyaluran G2P yang lebih praktis, aman, dan tepat sasaran, dengan terus melaksanakan uji coba, kajian, dan advokasi terkait dengan penyaluran bantuan menggunakan mekanisme fintech.
Selama tahun 2018-2020, TNP2K telah melakukan uji coba penyaluran subsidi LPG dengan menggunakan mekanisme fintech biometrik wajah. Uji coba yang dilakukan TNP2K ini menunjukkan bahwa mekanisme penyaluran dengan menggunakan teknologi biometrik wajah, menjadi mekanisme yang paling optimal.
Mekanisme biometrik wajah memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan juga biaya infrastruktur yang lebih murah dibandingkan dengan mekanisme kartu debit. Dengan biometrik wajah, penerima manfaat tidak mengalami perubahan perilaku seperti harus menghafal PIN dan membawa kartu debit. Penerima manfaat cukup datang ke merchant/toko, dan merchant yang akan memindai wajah penerima manfaat yang secara otomatis terverifikasi dan mendapatkan bantuan yang menjadi hak mereka.
“Fintech ini adalah mekanisme yang sangat promising, ini harus terdokumentasikan dengan baik agar pada waktunya nanti, semua orang dapat melihat bahwa keputusan menggunakan metode fintech ini diambil dengan alasan yang rasional, didasari dengan riset dan uji coba yang memadai.” -Bambang Widianto (20/11)
Hadir pula sebagai narasumber dalam webinar ini yaitu Budi Gandasoebrata, Managing Director GoPay & Vice Chairman AFTECH. Budi mengatakan bahwa pengimplementasian metode fintech nantinya dalam penyaluran bantuan/subsidi pastinya akan menghadapai tantangan-tantangan yang hanya dapat dilalui jika ada kerjasama yang baik antara para pemain fintech dan regulator.
“Dengan teknologi, penyaluran bantuan akan mengalami akselerasi. Namun, akan tetap ada tantangan-tantangan dalam implementasinya. Maka dari itu, dibutuhkan Kerjasama antara pemain-pemain fintech dengan regulator agar mekanisme penyaluran bantuan dengan fintech ini dapat berjalan dengan baik dan menjangkau masyarakat luas.” -Budi Gandasoebrata (20/11)
Di penghujung acara webinar ini dilaksanakan seremonial peluncuran joint policy paper TNP2K dan AFTECH yang berjudul “Modernisasi Government to Person (G2P) Melalui Solusi Financial Technology (FINTECH) di Indonesia” yang dapat di akses di website TNP2K dan AFTECH. (KM)